Monday, February 20, 2012

Amalan-amalan Yang Bisa Memberi Syafa'at

Filled under:

Dari Hadits yang diriwayatkan Abu Musa Al-Madini. Rosululloh bersabda tentang amalan-amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak :

Sesungguhnya aku semalam bermimpim melihat hal yang sangat menakjubkan. Aku melihat seseorang dari umatku yang di datangi oleh malaikat untuk mencabut nyawanya,lalu datang amalnya kepadanya dalam berbakti kepada dua orang tuanya, sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi.

Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur, lalu datang wudlunya, sehingga wudlunya itu menyelamatkannya dari siksa kubur.

Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan, lalu datang kepadanya dzikirnya kepada Alloh, sehingga dzikirnya itu mengusir setan-setan tersebut darinya.

Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendatangi telaga, ia di usir darinya. Lalu, datanglah shoum Romadlonnya, sehingga shoumnya itu memberikan minum kepadanya.

Aku melihat seseorang di mana para Nabi masing-masing duduk dalam halaqoh, ia di usir dan di larang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu, datanglah mandinya dari hadats besar, sehingga mandinya itumembimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingku.

Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di belakang, atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrohnya, lalu keduanya mengelurkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukannya ke dalam tempat yang terang sekali.

Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanyadengan menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan Alloh SWT.

Aku melihat seseorang yang mengajak bicara orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturrohimnya seraya berkata, ‘hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturrohim, maka ajaklah ia bicara’. Maka, orang tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengeluarkan tangan untuk berjabat dengannya, sementara iapun mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan mereka.

Aku melihat seseorang yang telah di cengkeram malaikat Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal ma’ruf nahyi mungkar-nya, sehingga amalannya itu menyalamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukkannya kedalam lingkungan malaikat Rohmat.

Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan di depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Alloh, lalu datanglah ahlaq baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke hadirat Alloh SWT.

Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah kirinya, lalu datanglah taqwanya kepada Alloh dan mengambil buku tersebut dengan meletakannya ditangan kanannya.

Aku melihat seseorang yang timbangan amalnya sangat ringan, lalu datang anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan timbangan amal baiknya tersebut.

Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing jahannam, lalu datanglah harapannya kepada Alloh, hingga harapannya itu menyelamatkannya dari jahannam dan ia berjalan menuju surga dengan selamat.

Aku melihat seseorang yang terpelanting diatas neraka, lalu datanglah air matanya karena takut pada Alloh, hingga air matanya itu menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.

Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan dengan tubuh gemetar, lalu datang husnudlonnya pada Alloh, hingga sikapnya itu menjadikan ia tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.

Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan, Terkadang ia merangkak, terkadang pula ia pun menggantung. Lalu datanglah sholatnya menegakkan kedua kakinya dan menyelamatkannya hingga ia mampu menyeberangi jembatan sampai ke pintu surga.

Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu surga, semua pintu di tutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga di bukalah pintu surga dan ia pun bisa masuk kedalamnya”.

Itulah gambaran amalan-amalan yang dengan izin Alloh SWT bisa menjadi penyelamat umat Muhammad SAW yang benar-benarmelaksanakan perintah Alloh dan sunnah Rosululloh dengan hati ihlas.

Posted By Kang Santri8:19:00 AM

Nikmati Saja Hidup Ini

Murtakibudz Dzunub - Kenapa kemarin kita lupa, kalau kita masih bisa menghirup udara segar? Dan kemarin kenapa kita juga lupa kalau sepasang dua buah bola mata ini ternyata masih bisa kita gunakan untuk melihat!

Dan yang lebih parah lagi, kenapa kemarin bisa lupa kalau ruh kita masih menempel di raga?
Lalu apa saja yang kita ingat?? 
Duniawi kah yang sudah menyibuk kan kita?

Bukan!! kita lah yang sibuk dengan dunia.

Mari konsentrasikan pikiran dan pendengaran kita baik-baik.
Apa yang kita dapati? Keriuhan? gosip dan saling menggunjing? orang dengan HP yang berjibaku dengan keberisikan?. 

Tenang, mari renungkan sejenak.

Ahh.. ternyata kita tidak menyimak, ada senandung doa dari burung-burung kecil, dan tatapan sayu anak yatim yang meminta sedekah. Bukankah sebuah kenikmatan kalau kita mendekati dan mengusap lembut rambutnya? sembari berbisik "Ya Alloh.. alangkah beruntungnya aku bila dibanding dengan anak ini".

Sekarang coba lanjutkan langkah kaki kita dan tarik napas kita dalam-dalam, apa yang kita dapati?

Ada aroma yang memualkan? Tunggu dulu, mari kita hirup sekali lagi. Berkonsentrasilah saat ini.

Tidakkah kita merasakan semerbak keharuman yang menyuburkan bunga-bunga?

Coba kita rasakan indera yang ada di kulit. Lembab? Udara yang penat? Cobalah sekali lagi. Tidakkah kita pernah merasakan kesejukan yang membuatkita nyaman?. Rasakanlah kesejukan udara dingin itu. Rasakan juga kehangatan udara yang hadir saat kita hirup.

Sahabat...Akan selalu ada keindahan dalam setiap gerak kita.Namun sayangnya kita sering lupa.

Posted By Kang Santri8:08:00 AM

Kuatnya Sebongkah Harapan

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Dahulu, seorang pengusaha yang cukup berhasil. Ketika suaminya sakit, satu persatu pabrik mereka jual. Harta mereka terkuras untuk berbagai biaya pengobatan. Hingga mereka harus pindah kepinggiran kota dan membuka rumah makan sederhana.

Sang suami pun telah tiada. Beberapa tahun kemudian, rumah makani tu pun harus berganti rupa menjadi warung makan yang lebih kecil di sebelah pasar. Setelah lama tak mendengar kabarnya, kini setiap malam tampak sang isteri di bantu oleh anak dan menantunya menggelar tikar berjualan lesehan di alun-alun kota. Orang-orang pun masih mengenal masalalunya yang berkelimpahan. Namun, ia tak kehilangan senyumnya yang tegar saat meladeni para pembeli. 

"Wahai Ibu, bagaimana kau bisa sedemikian kuat?"

"Harapan Nak! jangan kehilangan harapan. Bukankah seorang guru dunia pernah berujar, karena harapanlah seorang Ibu menyusui anaknya.Karena harapanlah kita menanam pohon meski kita tahu kita tak akan sempat memetik buahnya yang ranum bertahun-tahun kemudian.Sekali kau kehilangan harapan, kau kehilangan seluruh kekuatanmuuntuk menghadapi dunia".


Posted By Kang Santri8:03:00 AM

Jika Nabi Muhammad Datang Kerumahmu

Murtakibudz Dzunub - Jika Nabi Muhammad datang kerumahmu,
Untuk meluanggan waktu sehari dua hari bersamamu,
Tanpa kabar apa-apa sebelumnya,Apakah yang akan kau lakukan untuknya?

Akankah kau sembunyikan buku duniamu,
Lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadist di rak buku?
Dan kau hiasi mejamu dengan Qur'an yang telah berdebu?
Akankah kau masih melihat film X di TV,Atau dengan cepat kau matikan sebelum dilihat Nabi?
Maukah kau mengajak Nabi berkunjung ketempat yang biasa kau datangi,
Atau dengan cepat rencanamu kau ganti?
Akankah kau bahagia jika Nabi memperpanjang kunjungannya,
Atau kau malah tersiksa karena banyak yang harus kau sembunyikan darinya?

Jika Nabi Muhammad tiba-tiba ingin menyaksikan,
Akankah kau tetap mengerjakan pekerjaan yang sehari-haribiasa kau lakukan?
Akankah kau berkata-kata seperti yang sehari-hari kau katakan?
Akankah kau jalankan sewajarnya hidupmu seperti halnyajika Nabi tidak kerumahmu?

 (Bukan lisan yang disuruh untuk menjawab pertanyaan ini,tapi HATI....)

(diambil dari buku motivasi)

Posted By Kang Santri7:59:00 AM

Pesan Yang Ingin di Sampaikan Roh (setelah keluar dari jasad)

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam sama ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut".

Selepas itu, mayat bersuara sambil merayu : "Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh"

Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu :"Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh". Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kerana tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.

Ketika keluar dari rumah lalu ia berpesan :"Demi Allah, wahai jamaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian Menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya".

Sesudah mayat diletakkan pada keranda, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir. Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: "Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku".

"Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mahu menanggung kesalahanku. Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mahu mendoakan aku".

ٍSumber: Allah Maha Tahu

Posted By Kang Santri7:37:00 AM