Sunday, October 28, 2012

Caraku Mengenangmu

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Meski perpisahan ini tidak begitu menyakitkan
Namun prahara itu mampu membuat hatiku berantakan
 
Sebagaimana tidak pernah ada yang salah dalam cinta
Begitu juga dengan keputusan yang lahir darinya

 Serunai senjaku akan selalu ku bawa dalam sayatan itu
Sembari menutup rasa kehilangan dengan kesyahduan mengenangmu
 
Biarlah barisan syairku menari bersama puisi
Mengisi kerontang jiwa dengan sajak ilusi
 
Caraku mengenangmu 
Engkau akan melihat padanya akan nampak syahdu dalam balutan doaku
 
Caraku mengenangmu
Engkau akan merasakan bahwa inilah cinta yang tanpa pamrih itu
 
Meski hanya secuil kabar kedukaan yang ku dengar dari mu
Itu sudah berhasil menyayat hatiku
 
Walau hanya setitis air mata sedih dalam hidupmu
Itu sudah cukup membuat gundah gulana hatiku
 
Berbahagialah dengan pilihan hatimu
Karena hanya itu yang ku ingini darimu

Posted By Kang Santri8:23:00 PM

Mengemis Gerimis Menangkis Tangis

Filled under:

(Murtakibudz Dzunub)

Pandanglah ikhwan itu
Kelak akan kau dapati sebuah temu

Dibalik aura sifat sabar
Ada hati yang menggelepar sangar

Terjebak dikubangan perasaan
Bersama wangian anyir sirna harapan

Kerinduannya yang dulu terlarang
Kini semakin terlarang

Bak mengemis gerimis
Sembari menangkis tangis

Berteriak lantang
Menantang bintang
 

Derai-derai cemara
Selalu setia mendengar sapa


Tak kan ada lagi sajak putih
Karena urat hatinya sudah habis tersembelih

Sia-sia ikhwan malang terpekur dalam doa
Meminta cengkurai malam yang sudah tiada


***


[Kasihanilah camar yang tidak pernah berani pulang,
karena ia membawa sebuah kabar yang tak ingin kau dengar]


Posted By Kang Santri7:51:00 AM