Wednesday, March 7, 2012

Gadis Kecil Bernama Bar'ah (Kisah Haru)

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Ini  adalah  kisah  gadis  berumur  10  tahun  bernama Bar`ah,  yang  orangtuanya  dokter  dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.  

Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur’an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya. Keluarganya kecil dan  berkomitmen untuk  Islam dan ajaran-ajarannya. 

Hingga  suatu hari  ibunya mulai merasa sakit  perut  yang  parah  dan  setelah  beberapa  kali  diperiksakan  diketahuilah  ibu  bar’ah menderita kanker, dan kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis.

Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahu putrinya, terutama jika ia terbangun suatu hari dan  tidak menemukan  ibunya  di  sampingnya. Dan  inilah  ucapan  ibu  bar’ah  kepadanya  

“Bar`ah  aku  akan  pergi  ke  surga  di  depan Anda,  tapi  aku  ingin  kamu  selalu membaca Al-Quran dan menghafalkannya setiap hari karena Ia akan menjadi pelindungmu kelak.. “

Gadis  kecil  itu  tidak  benar-benar mengerti  apa  yang  ibunya  berusaha  beritahukan. Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan  ibunya,  terutama ketika  ia mulai dipindahkan ke  rumah  sakit  untuk  waktu  yang  lama.  Gadis  kecil  ini  menggunakan  waktu  sepulang  sekolahnya  untuk  menjenguk  ibunya  ke  rumah  sakit  dan  membaca  Quran  untuk  ibunya  sampai  malam  sampai  ayahnya  datang  dan  membawanya  pulang.

Suatu  hari  pihak  rumah  sakit memberitahu  ayah  bar’ah  bahwa  kondisi  istrinya  itu  sangat  buruk dan ia perlu datang secepat dia bisa melalui telepon, sehingga ayah bar’ah menjemput  Bar `ah dari sekolah dan menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ia  memintanya untuk  tinggal di mobil …  sehingga  ia  tidak akan  shock  jika  ibunya meninggal  dunia.

Ayah keluar dari mobilnya, dengan penuh air mata di matanya, ia menyeberang jalan untuk masuk rumah sakit,  tapi  tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah bar’ah dan ia meninggal seketika di depan putrinya itu…tak terbayangkan ..tangis gadis  kecil ini pada saat itu…!

Tragedi  Bar  `ah  belum  selesai  sampai  di  sini…  berita  kematian  ayahnya  yang  disembunyikan dari  ibu bar’ah yang masih opname di rumah sakit, namun setelah  lima hari  semenjak kematian suaminya akhirnya ibu bar’ah meninggal dunia juga. Dan kini gadis kecil  ini  sendirian  tanpa  kedua  orangtuanya  ,  dan  oleh  orangtua  teman-teman  sekolah  bar’ah  memutuskan untuk mencarikan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya.

Tak  berapa  lama  tinggal  di mesir  gadis  kecil Bar  `ah mulai mengalami  nyeri mirip dengan  ibunya dan oleh keluarganya  ia  lalu diperiksakan  , dan  setelah  beberapa kali  tes di dapati  bar’ah  juga  mengidap  kanker …  tapi  sungguh  mencengangkan  kala  ia  di  beritahu kalau ia menderita kanker. 

Inilah perkataan bar’ah kala itu: “Alhamdulillah, sekarang aku  akan bertemu dengan kedua orang tua saya.” 

Semua  teman-teman  dan  keluarga  terkejut.  Gadis  kecil  ini  sedang  menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia  tetap sabar dan  ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!…..Subhanallah 

Orang-orang mulai mendengar tentang Bar `ah dan ceritanya, dan Saudi memutuskan untuk mengurusnya … ia mengirimnya ke Inggris untuk pengobatan penyakit ini.

Salah  satu  saluran  TV  Islam  (Al Hafiz  –  The  pelindung) mendapat  kontak  dengan gadis kecil  ini dan memintanya untuk membaca Quran … dan  ini  adalah  suara  yang  indah  yang di lantunkan oleh bar’ah …

http://www.youtube.com/watch?v=NnNS9ID9Ecw
Link Bar’ah recited

Mereka  menghubungi  lagi  Bar’ah  sebelum  ia  pergi  ke  Coma(nama  kota)  dan  dia berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan Nasheed …
http://www.youtube.com/watch?v=yD5S-jtxFls
Link Bar’ah Nasheed

Hari-hari  terlewati  dan  kanker  mulai  menyebar  di  seluruh  tubuhnya,  para  dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan  Allah  baginya  …  tapi  beberapa  hari  setelah  operasi  amputasi  kakinya  kanker  sekarang  menyebar  ke  otaknya,  lalu  oleh  dokter memutuskan  untuk melakukan  operasi  otak …  dan  sekarang bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan.

Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia.

Video bar’ah lainnya .. .
http://www.youtube.com/watch?v=gkIO02s6Ywg
Link Bar’ah recited

"Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang
Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu" [Al Baqarah:45]  








 











Notes :
Translated and edited by Me
Notes ini aslinya sourcenya masih berbahasa inggris jadi saya minta maaf jika ada kata-kata
atau kalimat yang gak jelas dan salah. 


Posted By Kang Santri8:22:00 PM

Suatu Saat Nanti Kau Akan Kembali (Insya Allah)

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - 
Teruntuk jiwa tiada yang gerah menjaga ketulusan
Teruntuk hati yang ihlas saat disinggahi

Berkali-kali ku yakinkan pada dirimu
"bahwa tak ada yang bisa mengalahkan ketulusan"


Sejauh mana hati itu pergi
Sedalam mana kebencian hinggap dihati
Sepedih apa saat sanubari terasa disakiti

Jangan kau anggap sakitmu adalah kesengsaraan
Jangan pernah berfikir bahwa hatimu nyaman dengan kebencian
Jangan pernah tersirat bahwa semua rasa sakit itu adalah kemalangan
Karena itulah salah satu cara Tuhan menyatukan dua hati yang saling berseberangan

Lembutkan hatimu saat bara amarah menghampiri
Santunkan perasaanmu dengan tidak menutup sebuah kemungkinan yang bisa terjadi
Jernihkan hatimu  saat badai dihatimu mulai memporak-porandakan kenangan

Sungguh Sebuah kenistaan saat engkau berfikir bahwa
"rasa sakit ini tak kan mampu terobati"
Istirahat kan sejenak kepayahanmu akan kekecewaan
Manjakan ingatanmu dengan indah kenangan
Karena itu sudah menjadi bagian dari laju kehidupan

Aku yakin suatu saat nanti kau akan kembali menyampaikan salam keberkahan
Menikmati kembali prahara hatimu dengan sunyum ketulusan
Disini aku tidak akan melupakan setiap gurit dalam kenangan

Aku akan mengingatmu saat kau marah
Aku akan mengenangmu saat kau tidak memperdulikanku
Karena ketulusan ini tidak akan bisa dibeli oleh perpisahan
Mesti ratusan kata pisah harus ku ucap atau kau ucap

Karena hanya satu keyakinanku
"Suatu saat nanti kau akan kembali.."
Meski tidak setulus dan sesempurna dulu, itu sudah cukup bagiku.....
Karena itulah salah satu kewajibanku untuk membuatmu sempurna dimataku
Begitu juga denganmu

Untuk itu, ijinkan ku duduk setia seraya menunggu diatas bangku kosong
kenangan dan penantian


[dalam kenangan] 


Posted By Kang Santri12:59:00 PM