Thursday, August 9, 2012

Di Hakimi Waktu

Filled under:

Memahamimu ibarat menyusun bukit kabut

Kau begitu ringan dipelukan
Namun begitu mudah juga hatimu dicera-beraikan

Aku selalu dihakimi waktu 
Saat ku ucap pertama kali salam ta'aruf padamu

Aku mampu menerima kekuranganmu yang tujuh puluh
Dan aku bisa menerima kelebihanmu yang tiga puluh

Tapi
Mungkin itu dulu
Sebelum batas kesabaranku
Di hakimi oleh waktu

Aku yang terjajah oleh ego ku sendiri
Karena bertahan ingin memiliki

Sekarang
Ketukan palu ku, sudah menggambil keputusan

Ku ikhlaskan
Saat kau berkata "ingin pergi"

Ku relakan
Saat kau tulis kata "ku tak ingin bicara lagi"

Ku lapangkan
Jika perpisahan sudah menjadi suratan

Dan aku tidak akan menahanmu lagi

0 comments:

Post a Comment