Thursday, February 9, 2012

Kata Mutiara Cinta Ala Santri

Filled under:


"Asmara adalah api Allah yang menyala, dimana datang dan perginya adalah dihati"

"Tanda-tanda cinta itu tidaklah samar pada seseorang, seperti halnya pembawa 

minyak kasturi wangian bunga semerbak tak dapat dirahasiakan"

"Sesungguhnya hati itu bila telah hilang cintanya maka bagaikan kaca 

yang pecah tak dapat di tambal lagi"

"Biarlah ku berbicara padanya dengan secarik kertas dan tarian penaku ini, 

barangkali ia mahu menerima cintaku dengan tanpa penyesalan"

"Tiada jalan bagiku padanya selain menyebutnya dengan hati 

yang dapat mengobarkan api cinta dan rindu didadaku"

"Sungguh kok andaikan engkau minta saksi akan cintaku padamu 

maka basahnya pipiku dengan air mata lebih tepat sebagai saksi"

"Kalau engkau aku ibaratkan dengan bulan purnama yang terbit, 

berarti aku mengurangi hakmu sebab engkau lebih elok dan lebih indah"

"Bukan maksud hatiku berpisah denganmu, 

akan tetapi kehendak Allah diatas semua maksudku"

"Tak ada tabir penghalang yang dapat menjauhkan harapanku terhadap dirimu. 

Langit saja masih dapat diharap cerah ketika tertutup awan"

"Bila aku berbaring seorang diri dikamarku maka seketika itu terlintas bayangmu dalam hatiku"

"Hatipun kini terbakar, airmata berderai sudah, kesusahan makin menumpuk dada dan kesabaran sudah hilang bagaimana bisa ada ketenangan? 

pada orang yang tak bisa tenang karena terluka oleh amukan cinta, rindu dan gelisah"

 "Asmara seseorang itu dapat menyebabkan dia hina
dan mendamparkannya kesebuah bencana yang panjang"

"PIndahkanlah hatimu kemanapun yang engkau sukai dari cintamu (cinta kepada Allah).
Namun ketahuilah, tak ada cinta selain cinta pertama (cinta kepada Allah).
Banyak sekali tempat dibumi ini yang disukai oleh pemuda (hamba)
Sedangkan kerinduannya selamanya pada tempat tinggal yang
pertama (kembali kepada Allah)"


"Wahai jiwaku, sabarlah jangan bergejolak. Sebab apa yang
di tentukan Allah pasti akan terjadi"


"Bacalah suratku seolah-olah engkau melihatku, dan jika
engkau tidak merasa melihatku maka rasakanlah
aku yang melihatmu"





 

0 comments:

Post a Comment