Tuesday, June 5, 2012

Puisi Ini Masih Untukmu


Berhentilah menangis meski hanya sejenak
Bukan karena tangisanmu mampu membuat hatiku luluh lantak
Melainkan aku rindu akan senyummu yang ingin ku buat sajak
Aku tak tahan mendengar lirih sesegukan, sedang kedua matamu mulai membengkak

Kalau boleh, ijinkan aku menjadi bendungan bagi airmatamu
Meski aku tahu, aku belum begitu kuat untuk melakukan hal itu
Tapi setidaknya aku tidak lari dari tanggung jawabku dalam janji menjagamu
Menjadi penyembuh dari trauma yang masih enggan meninggalkanmu

Aku ingin senantiasa melihatmu menari 
Membacakan syair-syair yang terlahir dari hati
Berjalan bersama menelusuri lorong hidup yang sarat akan misteri
Hingga akhirnya Tuhan mengambil salah satu dari kita dikemudian hari

Sekali lagi, puisi ini untukmu
Dan senantiasa masih untukmu
Selama kau ada dipundakku
Insya Allah... aku akan selalu menjagamu

[Kendal, 05/06/12 15:34]


0 comments:

Post a Comment