Sunday, January 22, 2012

Ketika Sholat Tak Lagi Terasa Nikmat

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Dari Mu’adz bin Jabal rodhiallohu ‘anhu berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, beritahu aku amal yang  akan memasukanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka”. Beliau bersabda, “Engkau telah bertanya  tentang masalah yang besar. Namun itu adalah perkara yang mudah bagi siapa yang dimudahkan  oleh Alloh subhanahu wa ta’ala. Engkau harus menyembah Alloh dan jangan menyekutukan-Nya dengan apapun,  mendirikan...

Posted By Kang Santri11:36:00 PM

Kisah Nenek Yang Ihlas

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Seorang nenek harus berjalan jauh ke pasar di kota untuk menjual bunga cempaka. Itulah kerja hariannya. Selepas berjualan, beliau singgah dahulu ke masjid di kota untuk bersolat zuhur.Selepas berdoa dan berwirid sekadarnya, nenek itu akan terlebih dahulu membersihkan dedaun yang berselerakan di halaman masjid. Ini dilakukannya setiap hari di bawah terik matahari. Setelah semua dedaun itu dibersihkan barulah beliau pulang...

Posted By Kang Santri11:20:00 PM

Sedekah Sembunyi-sembunyi Meredam Murka Allah

Filled under:

Murtakibudz Dzunub - Seorang pria muda (sebutlah ia bernama amir) mendengar hadits-hadits dan ayat tentang mulianya bersedekah di jalan Allah, betapa mulianya ber infaq dengan shadaqatussir (sedekah secara sembunyi-sembunyi), sebagaimana hadits Rasul saw : "Sedekah dengan sembunyi sembunyi memadamkan kemurkaan Allah" (HR Thabrani dg sanad Hasan).Maka bangkitlah di hati Amir niat luhur untuk melakukannya, ia merasa telah banyak bermaksiat dan ia merasa...

Posted By Kang Santri3:55:00 PM

Tanpa-Mu Aku Tak Mampu

Filled under:

Murtakibudz Dzunub -  Entah sekarang hari ku berada dimana Sampai-sampai kedua langkah kaki pun sudah tak ku kenali lagiAku tak tahuApakah aku masih bisa selembut dahuluKetika merengek meminta-Mu Guna mengabulkan semua do'a dan harapankuKu akui lalai sifat manusiawi, kini datang lagiYang tak pernah mampu bisa ku ketahui Kapan bisa ku akhiriAkhir kisah drama iniKelopak mata yang mulai letihMemang kalah dengan syair kabutYang tak pernah henti...

Posted By Kang Santri3:13:00 PM