Saturday, January 26, 2013

Temui Aku Di Waktu Senja

Aku terus menatapnya meski kelopak mata sudah mulai membengkak. Melihatnya terus berjalan dengan senyuman yang sedikit ia paksakan. Mungkin hanya dua butir air mata yang aku teteskan melihatnya pergi untuk menjalani takdir Tuhan, namun ada do'a dalam tiap jejak tapak yang tak nampak, ada keharuan yang teramat dahsyat tersembunyi dalam hatiku yang pekat.Serunai senja kehilangan dan  kedukaan ini mungkin akan selalu ada, namun aku yakin keduanya...

Posted By Kang Santri10:41:00 AM