Murtakibudz Dzunub - Telah ku adukan perkara ini pada Tuhanku
Tentang kesedihan
Tentang air mata
Juga tentang hati yang tidak sengaja telah ku sakiti
Aku sadar
Jika aku bukanlah kekasih halalmu
Yang pantas merayu hatimu
Namun meskipun begitu
Kau sudah tahu akan kasih sayang yang ada dalam diriku untukmu
Meski terkadang aku belum yakin jika kau juga mempunyai rasa yang seperti itu untukku
Sungguh
Aku teramat malu menyaksikan diri
Yang sudah memberimu gelar zahratus shofi
Tapi aku sendiri malah menyakiti hati sang bunga suci
Ijinkan aku mengirim butiran airmata ini...
Melalui cakrawala alam yang sering kau sapa
Melalui setiap keindahan yang kau rasa
Melalui cekungan merah kelopak mata
Melalui bait-bait doa yang sering ku baca
Aku masih ingin mengatakan jika,
Tentang kesedihan
Tentang air mata
Juga tentang hati yang tidak sengaja telah ku sakiti
Aku sadar
Jika aku bukanlah kekasih halalmu
Yang pantas merayu hatimu
Namun meskipun begitu
Kau sudah tahu akan kasih sayang yang ada dalam diriku untukmu
Meski terkadang aku belum yakin jika kau juga mempunyai rasa yang seperti itu untukku
Sungguh
Aku teramat malu menyaksikan diri
Yang sudah memberimu gelar zahratus shofi
Tapi aku sendiri malah menyakiti hati sang bunga suci
Ijinkan aku mengirim butiran airmata ini...
Melalui cakrawala alam yang sering kau sapa
Melalui setiap keindahan yang kau rasa
Melalui cekungan merah kelopak mata
Melalui bait-bait doa yang sering ku baca
Aku masih ingin mengatakan jika,
HATIKU SEPERTI HATIMU
Meski tulisan kerap kali mengatakan kata pisah
Namun hati selalu meyanggah
Aku menyayangimu karena Tuhanku
Bukan aku menyayangimu karena nafsuku
Perkenankan aku mengobati kelukaan hatimu
Yang terjadi karena kebodohanku memahamimu