Syairku berduka...
Ku harap Engkau restuiku mengelus dan mencumbu derita
Ku harap Engkau restuiku mengelus dan mencumbu derita
Sobek saja kemalangan ini menjadi kepingan luka
Supaya masa lalu dan masa depan terasa tiada
Aku menangis pilu dengan keadaan ini
Hingga rasanya sedu-sedanku makin mencincang hati
Oh... aku tidak pernah tahu karena jika ku tanyakan aku malu
Aku malu pada Tuhan kalau ini ku anggap kedukaan karena sifatNya yang Maha Penyayang
Aku malu pada Tuhan yang Maha Kaya atas derita kemiskinan sang hati
Aku hanya bisa menghibur diri dengan mengajak berbincang hati
Biarlah aku larut dalam tangis sedih yang kian berkepanjangan
Aku akan belajar ikhlas menunggu sampai luka jiwaku terobati sendiri
Sembari bercumbu dengan letupan jantung yang semakin keras beralun
Andai ada yang tanya
Sakitkah....?
Periihkah...?
Pedihkah...?
Maka haya satu kata jawabanku
Iya....!!!