Dari Hadits yang diriwayatkan Abu Musa Al-Madini. Rosululloh bersabda tentang amalan-amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak :
Sesungguhnya aku semalam bermimpim melihat hal yang sangat menakjubkan. Aku melihat seseorang dari umatku yang di datangi oleh malaikat untuk mencabut nyawanya,lalu datang amalnya kepadanya dalam berbakti kepada dua orang tuanya, sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi.
Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur, lalu datang wudlunya, sehingga wudlunya itu menyelamatkannya dari siksa kubur.
Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan, lalu datang kepadanya dzikirnya kepada Alloh, sehingga dzikirnya itu mengusir setan-setan tersebut darinya.
Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendatangi telaga, ia di usir darinya. Lalu, datanglah shoum Romadlonnya, sehingga shoumnya itu memberikan minum kepadanya.
Aku melihat seseorang di mana para Nabi masing-masing duduk dalam halaqoh, ia di usir dan di larang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu, datanglah mandinya dari hadats besar, sehingga mandinya itumembimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingku.
Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di belakang, atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrohnya, lalu keduanya mengelurkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukannya ke dalam tempat yang terang sekali.
Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanyadengan menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan Alloh SWT.
Aku melihat seseorang yang mengajak bicara orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturrohimnya seraya berkata, ‘hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturrohim, maka ajaklah ia bicara’. Maka, orang tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengeluarkan tangan untuk berjabat dengannya, sementara iapun mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan mereka.
Aku melihat seseorang yang telah di cengkeram malaikat Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal ma’ruf nahyi mungkar-nya, sehingga amalannya itu menyalamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukkannya kedalam lingkungan malaikat Rohmat.
Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan di depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Alloh, lalu datanglah ahlaq baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke hadirat Alloh SWT.
Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah kirinya, lalu datanglah taqwanya kepada Alloh dan mengambil buku tersebut dengan meletakannya ditangan kanannya.
Aku melihat seseorang yang timbangan amalnya sangat ringan, lalu datang anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan timbangan amal baiknya tersebut.
Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing jahannam, lalu datanglah harapannya kepada Alloh, hingga harapannya itu menyelamatkannya dari jahannam dan ia berjalan menuju surga dengan selamat.
Aku melihat seseorang yang terpelanting diatas neraka, lalu datanglah air matanya karena takut pada Alloh, hingga air matanya itu menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.
Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan dengan tubuh gemetar, lalu datang husnudlonnya pada Alloh, hingga sikapnya itu menjadikan ia tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.
Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan, Terkadang ia merangkak, terkadang pula ia pun menggantung. Lalu datanglah sholatnya menegakkan kedua kakinya dan menyelamatkannya hingga ia mampu menyeberangi jembatan sampai ke pintu surga.
Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu surga, semua pintu di tutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga di bukalah pintu surga dan ia pun bisa masuk kedalamnya”.
Itulah gambaran amalan-amalan yang dengan izin Alloh SWT bisa menjadi penyelamat umat Muhammad SAW yang benar-benarmelaksanakan perintah Alloh dan sunnah Rosululloh dengan hati ihlas.
Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur, lalu datang wudlunya, sehingga wudlunya itu menyelamatkannya dari siksa kubur.
Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan, lalu datang kepadanya dzikirnya kepada Alloh, sehingga dzikirnya itu mengusir setan-setan tersebut darinya.
Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendatangi telaga, ia di usir darinya. Lalu, datanglah shoum Romadlonnya, sehingga shoumnya itu memberikan minum kepadanya.
Aku melihat seseorang di mana para Nabi masing-masing duduk dalam halaqoh, ia di usir dan di larang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu, datanglah mandinya dari hadats besar, sehingga mandinya itumembimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingku.
Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di belakang, atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrohnya, lalu keduanya mengelurkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukannya ke dalam tempat yang terang sekali.
Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanyadengan menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan Alloh SWT.
Aku melihat seseorang yang mengajak bicara orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturrohimnya seraya berkata, ‘hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturrohim, maka ajaklah ia bicara’. Maka, orang tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengeluarkan tangan untuk berjabat dengannya, sementara iapun mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan mereka.
Aku melihat seseorang yang telah di cengkeram malaikat Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal ma’ruf nahyi mungkar-nya, sehingga amalannya itu menyalamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukkannya kedalam lingkungan malaikat Rohmat.
Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan di depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Alloh, lalu datanglah ahlaq baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke hadirat Alloh SWT.
Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah kirinya, lalu datanglah taqwanya kepada Alloh dan mengambil buku tersebut dengan meletakannya ditangan kanannya.
Aku melihat seseorang yang timbangan amalnya sangat ringan, lalu datang anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan timbangan amal baiknya tersebut.
Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing jahannam, lalu datanglah harapannya kepada Alloh, hingga harapannya itu menyelamatkannya dari jahannam dan ia berjalan menuju surga dengan selamat.
Aku melihat seseorang yang terpelanting diatas neraka, lalu datanglah air matanya karena takut pada Alloh, hingga air matanya itu menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.
Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan dengan tubuh gemetar, lalu datang husnudlonnya pada Alloh, hingga sikapnya itu menjadikan ia tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.
Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan, Terkadang ia merangkak, terkadang pula ia pun menggantung. Lalu datanglah sholatnya menegakkan kedua kakinya dan menyelamatkannya hingga ia mampu menyeberangi jembatan sampai ke pintu surga.
Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu surga, semua pintu di tutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga di bukalah pintu surga dan ia pun bisa masuk kedalamnya”.
Itulah gambaran amalan-amalan yang dengan izin Alloh SWT bisa menjadi penyelamat umat Muhammad SAW yang benar-benarmelaksanakan perintah Alloh dan sunnah Rosululloh dengan hati ihlas.