
[Ku bersihkan...Dan ku tatap kembali bingkai kecil ituNanar mata hati ini tidak dustaDengan apa yang di lihat dan baca]Mengenangmu saat bahagiaMengenangmu saat berdukaMengenangmu saat bermanjaMengenangmu saat kau sudah tidak lagi sukaTercecar robekan kertasGuna menyusun kata tiada batasMeski kini yang kusapa hanya sebuah kanvasNamun itu sudah cukup sebagai penawar rindu miskin terbalasKau adalah lukisan yang pernah ku buat menangisKau juga lukisan...