
KABARKAN HATIMUAku payah membaca hatimuKarena memang aku tiada mampuNamun dalam diam muKau nampak begitu anggun menyapakuSudah ku persiapkan dari jauh hariMembangun benteng terkokoh dari kadar kekuatan hatiJika rasa kita tak semusimSemoga tak salah ku tanam hatimu di jiwa yang tak alimBiar ku nikmati asa hati yang kian membusukLayaknya penyayang sedang mabukKu ajak bicara bumiKarena setahu ku itu yang kau pijakiKu sapa rembulan yang purnamaSemoga...