Ku papah lagi kisah itu dengan instrumen sendu
Memandangmu dengan batinku
Merasakan hadirmu dengan jiwaku
Memelukmu bersama harapanku
Mungkin kisahku yang menyayat
Tidaklah sepucat muka mayat
Namun yang ku tahu ia akan terus mengarat
Dalam romansa kabut yang tak terikat