
Ooh... Gejolak apa yang sedang terjadi dihati iniGemuruh apa yang memporak-porandakan secuil qalbu kecil iniLayaknya seorang tamu, kenapa tak kau ketuk dulu hatikuTak selamanya aku siap menyambutmuBukannya kau tahu, kalau hatiku sering tak menentuBerulang kali aku hilang kewaspadaanSaat kau datang di suruh TuhanDan kau menyaksikan sendiri, kalau aku sering kelabakanJika memang hidup itu harus di isi oleh kedukaanMaka, sambut dan terimalah...