
Masih terdengar jelas bunyi ketukan pipa yang biasa kau mainkan saat kesepianSaat itu kau datang membawa segudang keluh kesah kesakitanMenahan pedih hati yang tak terbantahkanNamun malang kini kau telah menghilangTerkadang aku ingin menatapmu kembali meski sekejapAgar tidur malam ini bisa lelapMeniup sumbu kerancauan pikir ku yang gagapHingga tak bisa padam sebelum kau datang mendekapKau takkan pernah tahu akan rasakuBegitu juga dirimu yang tak pernah...